L’oreal Lash Paradise Mascara [REVIEW]

First, I’m not a fan of mascara before.

Kalian mungkin tahu seberapa lurus dan pendek bulu mata saya karena saya sering banget cerita insecurity saya soal bulu mata oleh karenanya seperti buang waktu untuk sekedar menggunakan penjepit bulu mata dan maskara. Tapi seperti pepatah bilang never say never dan itu yang saya rasakan sekarang.

Setelah mengalami fase tak bisa lepas dari bulu mata setiap hari (bulu mata harian saya bisa kalian dapatkan lewat @oxblood_experience tentunya haha). Sekarang saya mengalami tahap ingin menggunakan makeup yang senatural dan seminim mungkin, dan akhirnya saya “pensiun” dulu menggunakan bulu mata, rasanya malessss banget membayangkan ada lem bulu mata di mata saya.

Saya tahu di pikiran kalian menyerukan “eyelash extension dong kaaak!”

Surprisingly that is a guilty pleasure i have ever been, karena saya ingin tahu seperti apa rasanya sekarang. Saya pernah banget nyoba eyelash extension saat zaman kuliah di tahun 2008an dan kemudian 10 tahun kemudian mereka tenar kembali. Jadi buat saya bukan hal baru TAPI tentu dengan embel embel “teknik korea, ringan tak berasa” membuat saya penasaran juga.

Akhirnya saya coba sekali saya di salah satu tempat ternama di Bandung dan harganya amat “lumayan” tapi karena penasaran saya jabanin juga dan kebetulan waktu itu saya mau pergi. Hasilnya memang amaaaat natural dan nyaman jauh dibandingkan hasil yang saya dapatkan 10 tahun lalu. Saya sarankan kalau kalian memang memilih eyelash extension perhatikam higienitas dan reputasi yang baik karena bukan sedikit teman yang mengalami infeksi dan kerontokan parah karena pengerjaan yang kurang baik dan kurang higienis.

Buat saya (tanpa terkait dengan kepercayaan agama tertentu purely based on whats’s on table) kekurangan menggunakan tanam bulu mata adalah membutuhkan uang yang tak sedikit kalau kamu menggunakannya tak henti. Saat “sejumput” bulu hilang saya ga bisa tahan pergi dengan bulu mata yang membuat orang tertarik untuk bertanya “where the h*ll your eyelashes gone?” karena saya terhitung orang perfeksionis go all out or not at all ga bisa pergi dengan mulu mata bolong bolong karena udah rontok duluan hehe. Dan itu yang buat saya ga tahan dengan extension, tapi kalau kamu oke dengan kondisi tersebut dan memang punya budget then why not?  tapi karena saya gak bisa haha saya memilih kembali ke falsies andalan saya dan sekarang maskara.

Oke kembali ke topik, maskara andalan saya biasanya adalah Maybelline Push Up Drama. Buat saya cuma maskara ini yang bisa “ngangkat” bulu mata saya jadi lebih keliatan dan menahannya seharian. Sisanya bablas cuma dalam waktu 10 menit kembali ke bentuk semula.

Awalnya saya suka maskara high brand seperti MUFE, YSL dan banyak merek lain, tapi berhubung masa pakai maskara sangat pendek sekitar 3 bulan jadi saya lebih pilih brand drugstore supaya lebih ramah di kantong dan maskara favorit saya yang baru adalah Loreal Lash Paradise! 

Loreal memang dari dulu sering mengeluarkan maskara yang keren menurut saya tapi harganya lumayan haha…jadi saya tetap stay di Maybelline untuk waktu yang lama. Buat saya secara singkat maskara ini adalah penyempurnaan Push Up Drama karena hasilnya yang memanjangkan dan menebalkan tapi tidak menggumpal dan bisa menahan bulu mata lebih lama. Kekurangannya hanya satu buat saya wand atau aplikator yang menurut saya terlalu besar sehingga agak kesulitan untuk menggunakan di bulu mata bawah selebihnya sempurna buat saya dengan harga yang amat terjangkau. 

Totally must have dan best deal!

Ada yang sudah coba juga?

Thanks for reading.

Love,