Memaksimalkan Tumbuh Kembang Anak Dengan Susu Pertumbuhan Yang Tepat

Menurut Jurnal American Academy of Pediatrics, nutrisi selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan merupakan faktor yang sangat penting untuk perkembangan saraf serta kesehatan mental seumur hidup anak.

Dan kabar buruknya kita cuma punya satu kesempatan untuk mengoptimalkannya karena waktu tidak akan pernah kembali. Oleh karenanya sebagai orang tua penting untuk kita terus belajar apa dan bagaimana mengembangkan tumbuh kembang anak secara optimal.

Sebagai seorang ibu bekerja sering saya harus membagi waktu antara pekerjaan dan anak anak dan berusaha menyeimbangkannya setiap waktu. Oleh karenanya waktu saya bersama si kecil merupakan masa berharga yang tidak boleh disia-siakan, i make the most if it

Saya tidak mau hanya karena saya bekerja menjadi alasan untuk saya lalai dalam membesarkan anak anak. Karena seyogyanya hadiah terbaik yang bisa diberikan pada anak adalah kehadiran orang tuanya karena anak sangat membutuhkan perhatian orang tua dalam tahap kehidupan manapun terutama saat mereka kecil. Sebab, Dengan hadirnya orang tua dalam tahapan kehidupan anak bisa membentuk karakter positif serta bonding anak dengan orang tuanya.

Meskipun saya punya keterbatasan waktu untuk bersama anak, tetap anak menjadi prioritas pertama kami berdua sebagai orang tua. Beberapa tugas didelegasikan kepada pengasuh saat kami bekerja tetapi big plan dan parameternya ditentukan oleh kami berdua. Jadi tetap ada kontrol dan perhatian terhadap apa yang bersentuhan dengan anak kami.

Dua hal yang utama dilakukan dalam masa pertumbuhan anak Nutrisi dan Stimulasi. Nutrisi tepat di masa emas dapat membantunya menjadi generasi Platinum yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Sementara itu, stimulasi yang mendukung akan membuatnya tumbuh cerdas dan kreatif.

Selain susu, kombinasi makanan sehat bergizi yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhan sekaligus menjaga imun tubuhnya apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Menjaga imunitas anak sangat penting sebagai bentuk ikhtiar kita dalam mencegah anak terinfeksi virus covid-19. Freya termasuk anak yang agak picky dalam memilih makanan yang masuk ke mulutnya apalagi sayuran, disanalah peran kita untuk tetap menyeimbangkan menu sehari sehari dengan cara yang menyenangkan.

Berbicara tentang nutrisi, pembawaan fisik anak berbeda beda meskipun kita sebagai orang tua sudah memaksimalkan apa yang anak konsumsi. Di sinilah sangat penting bagi kita untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai tumbuh kembang anak supaya kita bisa mengatasi saat anak kita mendapatkan “body shaming” dari orang lain dan mencegah kita untuk ikut memberikan pernyataan yang secara tidak sadar merupakan“body shaming” pada anak.

Sesederhana mempertanyakan

“Kok anaknya kurus? Udah dikasih vitamin? Kasih vitamin ini deh biar gendutan”

Tidak semua anak sehat adalah gendut bukan?

Saya pernah mengalami masa bulak balik ke dokter anak memastikan kondisi anak saya tidak malnutrisi. Terbukti saat anak kedua saya lahir pembawaanya berbeda dari kakaknya, lebih gemuk padahal nutrisi yang diberikan tak jauh berbeda. Jadi jangankan beda ibu bapak, dua anak seibu sebapak pun pembawaan badannya bisa berbeda. Tugas utama kita adalah memberikan nutrisi dan stimulasi yang maksimal sesuai arahan dokter anak dan ahli gizi.

Jika kita sudah memaksimalkan pemberian nutrisi dan stimulasi cukupkanlah melihat profil anak kita sehat menurut kurva pertumbuhan anak yang dikeluarkan WHO atau berkonsultasi dengan dokter anak kita, infonya bisa kamu baca di sini. Jangan terbawa opini orang orang sekitar yang tidak berdasar dan malah membuat kita sebagai ibu sedih.

Selain melengkapi nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin, mineral), hingga nutrisi fungsional dalam menu harian anak. Salah satu trick kami untuk mendapatkan berbagai macam nutrisi dengan mudah adalah dengan menambahkan susu pertumbuhan dalam keseharian anak anak.

Untuk nutrisi selama dua tahun masa awal kehidupan (golden year), Freya mendapatkan asupan ASI full dari mamanya, pada tahun kedua barulah saya bantu dengan susu pertumbuhan yang tepat yang dapat membantu tumbuh kembangnya. Dalam perjalanannya tidak selalu mulus tapi mungkin cerita saya bisa membantu teman teman yang sedang berjuang juga memenuhi kebutuhan gizi si kecil.

Baca Juga : My Breastfeeding Journey

Setelah kebutuhan asi tercukupi barulah kemudian saya tambahkan susu pertumbuhan sesuai tahapan usianya. Hingga saat ini Freya dibiasakan minum susu dua kali sehari, selain manfaat utama kalsium untuk pertumbuhan tulangnya (berharap anak saya bisa tumbuh maksimal dan tinggi semampai hehe) juga tambahan zat zat lain yang dibutuhkan terutama untuk pertumbuhan otaknya. Investasi kecil yang berdampak besar di masa depannya.

Untuk susu pertumbuhan saat ini di usianya yang mulai menginjak sekolah, Freya rajin mengkonsumsi Chil*School dari Morinaga Platinum, selain rasanya yang enak susu pertumbuhan ini sudah memiliki nutrisi lengkap sesuai kebutuhan nutrisi anak. Diperkaya dengan MoriCare+ Zigma Triple Bifidus (3 bakteri baik bifidobacterium : breve, longum dan infantis) yang mendukung kecerdasan multi talenta, pertahanan tubuh ganda, dan tumbuh kembang optimal.

Kenapa kami pilih Morinaga Chil*School Platinum karena selain anak suka rasanya. Susu pertumbuhan anak usia 1-12 tahun ini mendukung Kecerdasan Multi Talenta anak yang mendukung pertumbuhan otak, Pertahanan Tubuh Ganda yang membantu perkembangan sistem imunitas tubuh dan Kesehatan saluran cerna, serta Tumbuh Kembang Optimal.

Jadi kenapa harus pilih yang lain kalau sudah ada semua di susu satu ini?

Sedikit cerita selama minum susu Morinaga Chil*School Platinum secara teratur, nafsu makan freya meningkat sehingga porsi makannya bertambah lebih banyak dan lebih sering, serta imunnya lebih kuat. Terbukti saat satu rumah tertular flu hanya freya yang tidak tertular

Selain pemberian nutrisi tak lupa pula pemberian stimulasi tepat yang diberikan di tiap tahapan pertumbuhannya. Di usianya sekarang Freya yang mulai punya rutinitas baru di sekolah (dengan penyesuaian selama masa pandemic) saya amat terbantu karena meskipun kebanyakan kegiatan dilakukan di rumah tapi sudah terjadwal.

Untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar biasanya kami bermain sepeda di garasi bawah atau di depan rumah kebetulan anaknya baru saja punya sepeda, selain itu kami kadang bermain lempar bola juga.

Untuk menstimulasi kemampuan motorik halus biasanya saya dan Freya melakukan banyak kegiatan berbau kreatifitas dan kegiatan ini salah satu kesukaan Freya. Biasanya Freya senang sekali menggambar dan mewarnai, menggunting kertas (untuk kegiatan ini saya awasi) dan bermain puzzle. Sering juga di setiap tugas yang diberikan dari sekolah Freya menambahkan gaya sendiri dengan mewarnai dan menggambar di kertas tugasnya. Saat saya komunikasikan dengan gurunya, beliau memberikan dukungan Freya untuk berkreasi secara bebas. Selain itu kami juga sering melakukan kegiatan atau permainan imajinatif seperti role play kadang dengan sepupunya yang kebetulan main ke rumah atau dengan saya.

Untuk menstimulasi bicara dan bahasa biasanya saya dan Freya punya sesi membaca buku bersama atau menonton film bersama. Hal yang baik tapi kadang menguji iman orang tua adalah saat anak bertanya tak ada habisnya (ayo ngaku buibu pasti ngalamin juga hehe). Buku dan film yang ditonton kadang dipilih oleh saya kadang dipilih oleh anak yang terpenting dia suka dan menikmati sesi nonton dan baca bersama. Tak jarang setelah nonton atau baca Freya bisa menceritakan kembali apa yang sudah dia tonton dan baca meskipun kadang kalau bagian menerangkan apa yang ia baca saat lupa dia ngarang sendiri dari gambar yang tertera di buku.

Untuk kemampuan sosialisasi dan kemandirian dari kecil saya selalu mengajarkan Freya untuk melakukan beberapa hal sendiri seperti memakai baju, gosok gigi dan mandi (tetap dengan pengawasan untuk mengevaluasi apa yang anak lakukan). Bahkan ada satu waktu saat saya ganti ART di hari kerja pertama dia kaget karena melihat Freya terbiasa membereskan bekas makan dan menyimpan alat makan yang sudah dipakai di tempat cuci piring. Semuanya memang belum benar sepenuhnya tapi saya memberikan anak kesempatan untuk belajar dan membiasakan diri. Selain itu Freya sudah terbiasa berbicara dengan 3 kata ajaib yaitu maaf, tolong dan terima kasih di setiap waktu saat diperlukan.

Setelah berkegiatan sering saya ngobrol sama anak untuk menanyakan apakah dia bahagia hari ini? Bagaimana teman teman di sekolah (kegiatan luring) ? Memberikan anak kesempatan untuk mengekspresikan apa yang dia rasakan.

Hal hal kecil ini ternyata bisa memberikan dampak besar dalam pertumbuhannya terutama mentalnya.  Untuk Freya tambahan peerku adalah mengenali bakatnya sejak dini dan mengarahkannya supaya lebih maksimal sembari menemaninya menikmati masa masa sekolah.

Jujur saya tidak mau menjadi orang tua yang mengotak ngotakan kecerdasan anak dan minat bakatnya. Karena perlu diingat jenis kecerdasan itu majemuk,dengan dukungan orang tua atas apa yang mereka sukai tak mustahil anak akan bisa bersinar di masa depannya. Saya ingin menghantarkan anak ke puncak pencapaian dan kesuksesannya tanpa mendikte ataupun memaksakan kehendak saya atau hal hal yang dulu saya atau suami tak bisa capai menjadi cita citanya. Saya ingin anak menjalani apa yang membuatnya bahagia.

Demikian sedikit hal yang bisa saya bagikan dalam ikhtiar mendorong pertumbuhan anak secara optimal. Kalau ada hal yang ingin ditambahkan yuk saling berdiskusi di kolom komentar.

Untuk tetap update dengan berbagai info tentang tumbuh kembang anak aku biasa mengunjungi website dan instagram Morinaga. Banyak ilmu bermanfaat termasuk info permainan sederhana untuk menstimulasi perkembangan otak anak.

Semoga sharing kali ini membantu.

Salam hangat