Hansaplast cooling fever
Motherhood

Mengatasi Demam Anak Bebas Drama

Beberapa waktu lalu saya dibangunkan dini hari oleh telepon mendadak dari kaka saya, sudah panik duluan dalam hati ada apa gerangan. Ternyata kaka saya menanyakan apakah saya punya obat penurun panas atau cooling fever karena tiba tiba anaknya demam dan tidak bisa tidur, kebetulan rumah kami berdekatan. Deg, langsunglah saya ingat stock pertolongan pertama untuk anak dan keluarga di rumah.

Sebagai ibu hal apa sih yang bikin kamu takut? Buatku kalau anak tiba tiba demam pada waktu waktu yang critical seperti malam atau dini hari. Langsung panik dan banyak berdoa semoga demamnya tak bertambah tinggi dan segera reda terutama kalau tiba tiba lupa untuk stock obat dan cooling fever.

 

 

Supaya kita bisa mengatasi demam “gak pake drama” ada beberapa hal yang aku mau share supaya kita gak panik duluan.

Pertama, perlu diingat bahwa demam menandakan adanya penyakit atau kondisi lain di dalam tubuh. Umumya terjadi sebagai reaksi tubuh melawan infeksi virus bakteri atau parasit penyebab penyakit. Jadi kalau anak demam justru bagus bahwa imun tubuhnya sedang melawan penyakit.

 

 

Kedua kenaikan suhu tubuh saat anak demam sebaiknya diukur menggunakan termometer (usahakan yang masih akurat ya buibu gak perlu mahal yang penting bisa ukur suhu dengan baik). Suhu tubuh normal kita adalah 37 derajat biasanya kenaikan sampai 38 derajat dianggap tidak memerlukan penanganan khusus oleh dokter dan bisa menggunakan langkah langkah penanganan awal.

Apa saja langkah awal penanganan demam yang baik?

1. Biasanya saat demam mulai melanda anak sedikit rewel karena tidak nyaman dengan tubuhnya dan cenderung menolak obat atau kompres yang diberikan. Pertama tenangkan diri sendiri sapa anak dengan lembut dan peluk jika diperlukan supaya anak merasa tenang.

2. Jangan lupa ukur suhu tubuh anak secara berkala untuk memantau dengan termometer.

3. Biasanya kalau aku pribadi menyimpan pemberian obat penurun panas sebagai opsi akhir. Hal pertama yang aku lakukan adalah kompres anak dan perbanyak minum air putih serta memberikan ruang untuk anak. Saat anak demam jangan malah dibungkus selimut atau jaket karena berpotensi meningkatkan suhu tubuhnya.

Supaya praktis aku mengandalkan kompres demam kemasan, tapi kadang anak suka menolak karena merasa risih ada sesuatu yang menempel di kepala saat badan terasa tidak enak.

Hansaplast cooling fever

Beruntung Hansaplast membuat Cooling Fever dengan karakter favorit anak. Ada karakter Marvel dan Disney, sudah tentu karakter favorit anakku cooling fever disney yaitu Frozen. Jadi begitu kita akan memakaikan cooling fever kita bisa menambahkan cerita untuk menyemangati anak dan membuatnya lebih nyaman karena terdistraksi dengan karakter favorit mereka.

 

Selain karena praktis cooling fever hansaplast ini aromanya enak yang ternyata berasal dari peppermint dan minyak wintergreen, dua aroma menenangkan dan membuat anak lebih mudah untuk beristirahat. Cooling fever jadi salah satu must have dan must bring item untuk aku dan keluarga kecilku kemanapun karena kita gak tau kadang kapan anak demam. Lebih baik bersiap daripada panik dan kelabakan saat anak demam.

 

Nah begitulah sedikit sharing tips menangani demam tanpa drama dari ala Petite Second Room ya mom, kalau ada tips lainnya yang terlewat jangan sungkan untuk berbagi di kolom komentar ya mom. Semoga sharingku kali ini membantu teman teman di rumah menangani demam.

Thanks for reading

Love,

petite second room

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *