10 Alasan Kenapa Alchemy Of Soul (환혼) Jadi Salah Satu Drama Korea Terbaik Tahun ini

Pertama tama yang harus disadari sebelum melanjutkan tulisan ini adalah drama korea itu kaya es krim, sepanjang apapun aku jelasin kalau es krim coklat itu enak, kalau kamu sukanya rasa strawberry aku bisa apa?. It’s okay kok kita punya preferensi masing masing,dan akupun merasakannya, ada drama yang orang bilang rame banget tapi pas aku tonton mentok di episode 3 karena boring menurutku. Pun begitu dengan temanku yang kadang merasa rekomendasi drama yang aku kasih gak pas dan berhenti di tengah jalan. Tapi ga jarang juga rekomendasi masing masing memberikan pengalaman yang sama, semoga rekomendasi kali ini bisa sefrekuensi ya gaes.

Genre Joseon dan fantasi adalah salah satu genre yang jarang dijamah penonton kdrama apalagi newbie kaya aku, tapi untuk drama satu ini sepupuku bener bener usaha banget untuk bujuk aku nonton bahkan saat sedang on going dan hypenya mulai memuncak. “Temen temenku ga suka drama fantasi, tapi untuk yang satu ini dia ampe binge watching ampe subuh lho teh” begitu sahut sepupuku saat membaca postingan rekomendasi tontonan di story, kalimat ini cukup aku simpan di hati tapi kepikiran juga.

Karena beberapa kali cuplikan filmnya lewat di fyp dan posternya hadir di top 10 Drama Netflix tapi belum bisa menggugah selera aku untuk nonton dan akhirnya pada satu hari saat aku buntu dan butuh hiburan akhirnya aku coba nonton dan berakhir dengan 3 kali binge watching sampai jam 3 pagi saking serunya. Apakah aku terhipnotis? Bisa jadi hahahah

Well, di Petite Second Room kalian ga akan mendapatkan spoiler karena aku tahu betenya kita kehilangan rasa pensaran mengikuti cerita yang seru, jadi aku ga akan setega itu merenggut kebahagiaan kalian. Sedikit sinopsis supaya kalian tahu dunia fantasi apa yang akan kalian masuki saat menonton drama ini.

Ditulis oleh duo penulis skenario spesialis fantasi terkenal di Korea Selatan Hong Sisters, “Alchemy of Souls” atau 환혼 adalah drama romansa action fantasi yang berlatarkan negara fiksi Daeho,sebuah negara di masa lampau dimana orang orang bisa belajar sihir secara turun temurun. Selayaknya negara sihir ada dua golongan sihir yang dianut oleh penduduk Dae Ho yaitu sihir baik dan jahat. Beberapa praktek sihir jahat diawasi dan dimusnahkan oleh para penyihir baik di Songrim dan Cheonbugwan yang hidup berdampingan dengan keluarga kerajaan. Salah satu praktek yang dilarang saat itu adalah ritual pemindahan jiwa karena jika pemindah jiwa kehilangan kendali maka mereka akan berubah menjadi monster dan menyerap energi manusia. Jika tidak sempat menyerap energi manusia maka mereka akan mati dan membatu.

Di suatu hari Jang Gang sang pelindung kerajaan dipanggil oleh raja untuk kemudian diminta bertukar jiwa untuk hanya beberapa hari sebelum raja meninggal karena sakit parah. Karena tidak punya pilihan lain (ya kali kaan nolak titah raja bisa dipenggal doi) akhirnya Jang Gang mengabulkan permintaan raja untuk bertukar jiwa selama beberapa hari. Tak diduga ternyata raja ingin “menaklukan” istri Jang Gang yaitu Do Hwa yang terkenal sebagai perempuan tercantik saat itu. Akhirnya lahirlah seorang anak dengan bintang kerajaan, di sinilah semua cerita dimulai saat hadirnya anak yang seharusnya tidak lahir ke dunia dan semua permasalahan dengan para penukar jiwa yang berkembang secara misterius. Gimana cerita selanjutnya?

Drama ini sudah memasuki bagian kedua (dan tamat gaes januari lalu), total episodenya ada 20 untuk bagian 1 dan 10 episode untuk bagian 2. Awalnya aku mikir kok season 2 cepet banget keluarnya dari season 1? Ternyata memang ceritanya ada dalam keseluruhan 30 episode namun dibagi dua masa penayangan. Jadi kalau review agak panjang mohon maaf karena emang episodenya aja panjang banget dan beberapa foto yang aku sertakan ada dari bagian 1 dan 2 tapi ga ada dari bagian spoiler. Berikut aku share kenapa kalian harus nonton salah satu drama fantasi terbaik sepanjang masa ini.

Visual pemain yang gak main main

Kalau kalian melihat jajaran cast yang bermain di drama ini mata kalian akan dimanjakan visual pemainnya yang gak main main. Setelah wawancara ponakan ternyata ada juga dua idol yang ikut main di sini yaitu Arin (Jin Cho Yeon) dan Hwang Min-hyun (Seo Yul), jadi penggemar Kpop akan menemukan beberapa muka familiar di sini. Selain itu semua pemain utama di sini cantik ganteng semua menurutku, termasuk rookie star Lee Jae-wook (Jang Uk) yang beneran memainkan karakternya dengan sangat baik bersama Jung So-min (Mu Deok-yi) yang akan bikin kalian ngakak sepanjang season 1.

Selain itu salah satu pemain super favorit aku di antara semua cast kalau soal visual adalah Naksu (Go Yoon Jung) apalagi kalau dia lagi pake baju “perang” Naksu dan topi dia, ikonik dan cantik banget. Menurut aku Go Youn Jong adalah salah satu aktris korea yang visualnya beneran bikin kita nengok dua kali kalau misal papasan di jalan. Kalau pemain favorit kalian yang mana gaes?

Visual Effect Yang Mumpuni

Salah satu reviewer drama korea pernah bilang drama korea itu salah satu jaminannya bagus, kalau yang bikin Studio Dragon (It’s Okay Not To Be Okay). Dan ya kalau kalian nonton drama ini, kalian akan bener bener menikmati cerita fantasi yang disuguhkan dari Hong SIster. Ibarat Hong Sister yang bikin resep Studio Dragon yang masakin dan hasilnya enaaaak banget. Kalau kalian nonton behind the scenenya mayoritas adegan diampil di depan green screen. Ada beberapa adegan yang masih berkesan “kasar” terutama di akhir, kalau kalian nonton mungkin akan ngeh bagian yang mana yang aku maksud tapi sejak yang buat adalah non hollywood secara keseluruhan menurutku amat sangat baik dan magical untuk ditonton.

Cerita yang kuat.

Layaknya punya restoran nyawanya di rasa makanan, drama itu nyawanya tentu di cerita. Mau sebagus apapun cast, film maker, visual effect kalau ceritanya jelek orang ga akan nikmarin.

Aku baru mulai nonton lagi drama korea setahun terakhir dan banyak kebantu sama referensi teman teman. Salah satu cara cari drama korea berkualitas (selain cenah bikinan studio dragon) adalah lihat siapa penulisnya. Begitu tahu drama ini ditulis oleh Hong Bersaudara yang pernah juga menulis drama populer My Girlfriend Is A Gumiho (2010) Hotel Del Luna (2019), yang bagi banyak orang dilabeli juga sebagai spesialis cerita fantasi. Orang langsung punya ekspektasi tinggi kalau mereka mengeluarkan karya terbaru dan ternyata memang untuk kali ini hasilnya sangat melebihi ekspektasi.

Kalau kalian nonton, cerita mereka benar benar sistematis dan detail. Aku jadi inget JK Rowling dan Harry Potter saking detail jadi kita sampai mikir ini beneran ada ga yah dunia kaya gini dan perasaan yang sama datang saat nonton AOS ini. Dengan plot twist yang bikin kita deg degan dan ikut berfikir karakter favorit kita nanti nasibnya gimana atau pas ada masalah cara nyelesainnya gimana. Pas udah tahu endingnya beneran satisfying rasanya.

Season 1 kalian akan lebih banyak ketawa dengan kelakuan dan interaksi para pemainnya karena di sini masih masa pengenalan karakter dan pengembangan karakter, sedangkan season 2 lebih berkesan serius dengan sisipan sisi humoris yang tetap banyak dan menghibur. Apalagi kali ini TVN berbaik hati kasih happy ending (spoiler buat temen temen yang gamau nonton drama ga happy ending wkwk) jadi yang mau nonton feel free kalian ga akan ngerasain trauma berkepanjangan nantinya gaes, cuma susah move on aja saking membekasnya kaya kehilangan apa gitu setelah ceritanya tamat (i still do).

Latar Tempat Yang Super Indah

Aku gak begitu tahu tentang Korea dan tempat tempat indah di sana, tapi kalau kalian perhatikan latar latar tempat yang digunakan syuting gak kalah indah sama CGInya Studio Dragon. Feelnya hampir sama dengan Game Of Throne karena setiap tempat begitu ikonik dan indah sampai kita berpikir “oh ada ya tempat kaya gini?”. Hal ini juga tentu didukung pengambilan gambar yang maksimal sehingga visuaslisasi tempat bisa tersampaikan dengan baik. Jujur foto yang aku kasih di sini not do justice dengan pengalaman yang akan kalian rasakan saat nonton. Latar yang indah dibantu dengan sinematografi yang apik dan hasilnya pengambilan gambar drama ini super estetik.

Hanbok Never Go Out Of Style

Karena memang panggilan jiwa aku itu fahsyun, tentu setiap melihat sense fashion yang keren akan selalu bikin aku excited.

Trully bagian kostum desain patut dikasih penghargaan karena pilihan kostum pemain itu bener bener spektakuler, semuanya cantik pas pada tempatnya dan mengikuti perkembangan karakter tentunya. Aku pribadi lebih suka pada banyak pilihan hanbook laki laki yang beragam dan menggambarkan masing masing jabatan dan karakter pemeran dan kesemuanya menurutku masterpiece. Salah satu kostum yang aku suka banget Han Booknya Jin Park selama menjadi ketua Songrim (sekolah sihir di Daeho) entah kenapa buat aku Hanbok laki lakinya lebih mencuri perhatian dibanding hanbok perempuannya.

Meskipun demikian kalau kalian lihat baju bajunya perempuan pun bagus bagus terutama pilihan han booknya jin bu yeon di season 2, tapi entah gimana kalau dibanding hanbook laki laki aku masih terpesona sama hanbook laki laki, coba nanti kalau kalian udah nonton menurut kalian gimana?.

The Hair Do Tho

Aku gak ngerti kenapa AOS ini bisa seestetik ini, bahkan hair do pemain aja bisa bikin kita suka dengan kreatifitas staffnya. Jujur aku ga pernah merhatiin hair do pas nonton drakor tapi untuk drakor satu ini kayaknya timnya perfeksionis dan detail banget sehingga bisa membuat tampilan ikonik dari kepala sampai kaki. Hair do favoritku adalah punya Naksu, Mo Deok dan Jang uk. Dari hair do ini pun bisa menggambarkan perkembangan karakter mereka di drama dari playful sampai powerful

Ada satu lagi karakter yang menurutku hair donya on point (selain Kim Do Ju) yaitu Park So-jin (Joo-wol) seorang pengelola kedai makan, hotel dan tempat hiburan di Dae Ho yang juga teman baik Mudeok. Kalian lihat deh hair do dan bajunya sepanjang drama selalu on point plus karakternya di drama ini pun loveable.

The Bromance

Aku suka AOS (Alchemy Of Soul) karena plotnya, dan salah satu plotnya itu mereka! hahaha. Bayangin punya temen seseru dan sebela mereka ke satu sama lain, hidup pasti akan selalu indah kayaknya karena kalian tahu selalu ada orang yang akan ada untuk kalian. Trio Eligible Bachelor Dae Ho digabung Putra Mahkota itu letal combo banget buat ditonton apalagi kalau mereka udah interaksi.

Yang paling seru selain kalau bertiga udah kumpul, kalau udah Jang Uk debat sama Go Won putra mahkota. Pokoknya dialog dan bahasa tubuh mereka ga akan gagal bikin kita ketawa bahkan sampai di bagian 2 nanti. The Bromance is strong!

Karena sekarang mereka masih masa promosi dan datang ke banyak acara interview maupun pemotretan, coba nonton deh pas mereka wawancara kalian akan ngakak sama kelakuan random mereka apalagi pemain Putra Mahkota Shin Seung-ho. Kayaknya mereka udah akrab banget sampai di dunia nyata meskipun masa syuting udah abis. We need friends like them.

Penjahatnya nyebelin banget dan manipulatif

Salah satu yang bikin drama ini greget adalah hadirnya tokoh jahat yang sukses banget bikin kita nonton sepanjang drama. Diperankan oleh Jo Jae-yoon (Jin Mu) kayaknya memang beliau ini aktor spesialis tokoh jahat karena gesture dan micro expressionnya dapet banget. Ceritanya Jinmu adalah muridnya Jang Gang, ayahnya Jang Uk yang kemudian menggantikan Jang Gang menjadi Kepala Cheobugwan (semacam departemen perlindungannya kerajaan yang juga dari kaum penyihir). Nah di sinilah semua plotnya dimulai karena ternyata Jin Mu ini manipulatif banget ke semua orang. Mentemen siap siap kesel ama dia sepanjang season yak mana pinter taktik lagi orangnya.

Kim Do Joo

Salah satu tokoh favorit sepanjang seri ini adalah Kim Do Ju (Oh Na-ra) pengasuh Jang Uk dari kecil. Selain cantik banget (dengan hair do paripurna), Kim Do Ju juga diceritakan jadi sosok pengganti ibu untuk Jang Uk. Pinter masak, perhatian, dan kelakuanya kocak apalagi kalau udah ketemu sama Park Jin (ketua songrim tea).

Pokoknya Kim Do Ju tipe mama mama teladan yang pasti akan memberikan perasaan hangat setiap kita melihatnya. Motto hidup Kim Do Ju : tuan muda Jang Uk no satu.

Telur Giok Yin Yang

Serunya drama korea itu selalu punya cara tersendiri untuk mengungkapkan sesuatu. Setelah trend “Ramyeon Meokgo gallae” padanan untuk “Netflix and chill”, di AOS tanda cinta pasangannya bukan lagi pakai cincin atau kalung atau barang umum lainnya tapi giok pasangan berbentuk telur.

Kenapa telur? kalian akan tahu saat nonton episode awal dan dengar cerita Naksu soal burung yang bertelur di pohon. Dan karena mereka tinggal di Dae Ho dimana semuanya mengenai sihir, giok ini juga ajaib karena bisa memanggil satu sama lain saat dialiri energi. Bener bener antara giok ini aja, dan kalian akan tahu adegan giok ini paling ikonik bukan antara Jang Uk sama Mudeok ataupun Jin Bu Yeon tapi sama putra mahkota! hahha. Ini adegan favorit semua orang, please watch and enjoy hihi

Chemistry Lee Jae Wook dan Go Youn Jung

Jangan timpuk aku ya plis….haha

Aku tahu banyak kontroversi tentang bagian dua, ada beberapa yang masih bisa menikmati (kaya aku) ada yang jadi malah protes dan ngerasa jadi gak rame sehingga berhenti nonton. It’s a good story when people talk or debate about it.

Entah bener atau nggak chemistry Lee Jae Wook dan Go Youn Jung itu beda aja kayak beneran dari hati. Malah curiga apakah mereka akan seperti Hyun Bin dan Seo Ye JIn? saking nampak jatuh hati satu sama lain.

Di drama ini pun seperti khasnya drama korea akan ada banyak hal hal simpel dari lead actor yang bikin kita klepek klepek dan merasakan lagi sensasi “butterfly in my stomach” padahal mereka gak melakukan adegan yang macam macam. Itulah yang aku pribadi dan mungkin teman teman suka dari drama korea, karena langsung makjleb ke hati.

Act of service Jang Uk di AOS emang juara banget, ibarat “say you love her without say you love her” gak banyak ngomong tapi tindakannya lebih dari cukup untuk menggambarkan seberapa penting orang yang ada di sampingnya. Salah satu adegan yang banyak diinget kaya keliatan di bawah ini pas manggil kunang kunang, dan sebenarnya masih banyak lagi sepanjang season yang bikin kita kegeeran sendiri.

Para lelaki di dunia nyata, kalau pacar atau istrinya nonton drama ini siap siap dituntut act of service yang lebih karena sekarang saingannya Jang Uk ya… haha. Just learn supaya bisa disayang sama pasangannya.

Dah segitu aja ya hal hal yang menurut aku bikin drama ini terbaik, sebenarnya masih banyak tapi kalau ditulis blognya bisa berubah jadi buku nanti. Jujur aku biasanya santai aja kalau nonton kdrama terus tamat, langsung move on ke drama lain yang kayaknya bagus. Tapi drama satu ini bikin aku agak nyesel juga nonton karena ternyata susah banget move onnya T.T huaaa.

Padahal aku kategori penonton binge watching yang beneran nonton maraton dalam beberapa hari, apa kabar yang nungguin on going setiap minggu hihi. Semoga kalian bisa melewati fase move on dari Jang Uk dan kawan kawan meskipun sulit.

Nah kalau menurut kalian gimana? udah pada nonton belum?. Kita ngobrol di kolom komentar ya, selamat nonton gaes.

Love,

PS : Semua foto bersumber dari pinterest