Rekomendasi Film Akhir Pekan : Enola Holmes 2

Di satu hari kaka saya pernah tiba tiba wa dan bertanya “Neng ada rekomendasi influencer remaja yang bisa difollow?”. Dan jawaban pertama aku adalah “Hah? Maksudnya?”

Ternyata kakak aku sedang membantu temannya yang sudah memiliki anak remaja dan sedang merasa terganggu dengan banyak pilihan gaya anaknya yang terpengaruh oleh beberapa influencer dengan label “Bad Girl”. Seketika pikiran ini berkelana mengenang masa “pencarian jati diri” dimana kita masih ambigu menetapkan mana hal yang betul betul sesuai dengan nilai dan norma. Masih bingung antara ingin menjadi “keren” seperti orang orang yang kita kagumi atau mengikuti norma dan value yang umum tapi kayaknya ga keliatan rebel keren gitu hihi.

Teringat topik tersebut kayaknya pas dengan rekomendasi film yang akan aku share minggu ini, karena toko utamanya perempuan muda. Beberapa minggu lalu saya nonton film sama Freya dan begitu jatuh hati sama karakternya dan menurutku bisa jadi referensi untuk perempuan muda dalam menentukan karakter seperti apa yang ingin diwujudkan di masa depan. Filmnya ENOLA HOLMES 2!

Dengar dari judulnya pasti langsung inget sosok detektif terkenal Sherlock Holmes. Yes Enola diceritakan adalah adik dari detektif terkenal Sherlock Holmes. Bahkan aku baru tahu kalau ternyata Sherlock itu anak kedua dari tiga bersaudara. Sudah banyak versi film Sherlock Holmes yang dibuat ada versi kartun Sherlock Gnomes, versi real life action yang diperankan oleh Robert Downey Jr, Benedict Cumberbatch dan kali ini versi Henry Cavill *ehem.

Nah kembali ke Enola, di film ini yang lebih digali adalah sosok Enola Holmes anak bungsu keluarga Holmes dengan segala petualangannya. Kalau kalian baru mulai nonton sebaiknya tonton dulu film Enola Holmes pertama karena film kedua ini merupakan perkembangan cerita dari film pertama.

Film pertama di mulai dengan perkenalan sosok Enola anak bungsu keluarga Holmes yang dibesarkan seorang diri oleh sang ibu Eudoria Holmes (diperankan Helena Bonham Carter) seorang diri setelah sang ayah meninggal dan kedua kakanya pergi bekerja keluar kota. Satu hari saat ulang tahunnya tiba-tiba ibunya menghilang tanpa kabar berita dan akhirnya Enola harus memilih masuk sekolah kepribadian pilihan kakanya atau mencari ibunya yang menghilang. Apakah ibunya akan ditemukan?

Film kedua dilanjutkan dengan petualangan Enola Holmes setelah memutuskan ingin bekerja menjadi detektif swasta seperti kakaknya Sherlock ketimbang harus sekolah di asrama seperti gadis muda seusianya. Di film kedua Enola mendapatkan kasus pertamanya yang awalnya nampak sederhana padahal ternyata rumit dan berkaitan dengan kasus yang ditangani oleh sang kaka Sherlock. Di film kedua ini banyak karakter baru muncul salah satunya musuh bebuyutan Sherlock yaitu Moriarty. Gimana petualangan Enola dan sang kaka Sherlock?

Overall menurut aku pribadi dua film Enola ini seru dengan cast yang performanya keren, mungkin kalian akan notice banyak aktor aktris kawakan Inggris bermain di kedua film dan beberapa mengingatkan pada cast Harry Potter. Ada juga tentu man candy dan bumbu percintaan Enola bersama Mr Tewksbury (diperankan Louis Partridge) namun dengna porsi pas tanpa mengaburkan sosok Enola dan kepribadiannya. Salah satu film yang seru ditonton bersama keluarga dengan cerita yang menarik sinematografi yang apik dalam setting tahun 1800an dengan narasi yang energik khas Millie Bobbi Brown dan aksen britishnya.

Hal yang ingin aku highlight juga di sini, kenapa aku betul-betul merekomendasikan para perempuan muda untuk menonton film ini adalah bagaimana karakter Enola ini digambarkan. Dalam film diceritakan bahwa sang ibu bersikeras mengajar Enola sendiri di rumah alih alih mengirimkan Enola ke sekolah kepribadian seperti perempuan muda lain pada umumnya. Di film pertama kalian bisa melhat bagaimana sang ibu mengajarkan banyak value positif yang bahkan masih jarang diajarkan oleh para ibu di masa itu.

Enola mempelajari banyak hal bersama sang ibu, dari mulai membaca semua jenis buku, belajar bela diri, melakukan berbagai jenis olahraga, bermain dengan science praktis dan banyak lagi. Sebetulnya hal ini adalah tipikal hal hal yang dipelajari oleh para tokoh yang nantinya akan punya sense detektif mereka harus tahu banyak hal. Satu hal lagi yang selalu diajarkan ibunya Enola yaitu berani menyatakan pendapat dan tahu apa yang diinginkan. Sedikit banyak hal inilah yang betul betul membantu Enola bertahan dan beradaptasi saat harus hidup sendiri mencari sang ibu yang tiba tiba menghilang.

Kualitas ini yang membuat aku pribadi terpukau dan aku harap bisa dijadikan bayangan untuk teman teman sepanjang hidup. Perkaya diri dengan banyak value positif dan selalu tahu seberapa berharga kamu, fokus pada tujuan yang ingin kamu capai. Perempuan kuat dan pintar itu letal.

Sosok Millie Bobbi Brown pun amat menonjol di kedua film ini, aktris yang sebelumnya sangat kental dengan serial Stranger’s Things ini ternyata memproduseri kedua film ini. The way she speaks and her accent is addicted, plus aslinya anaknya kocak dan ekspresif banget. Gak heran dia jadi idola banyak remaja masa kini.

Semoga film Enola Holmes ini bisa jadi referensi nonton film bersama weekend keluarga, dan besar harapan aku film ini bisa memberi pengaruh positif sama para perempuan muda untuk menjadi seperti sosok Enola di masa kini.

Film ini eksklusif di produksi dan ditayangkan oleh Netflix. Kalau kalian udah nonton coba dong share apa pendapat kamu? Tulis komentarnya di bawah ya.

Thank you for stopping by, Love