Sometimes We Win Sometimes We Learn

Setelah hiatus dari 2018 paska lengser dari jabatan ketua paguyuban dan adanya covid akhirnya tahun ini saya kembali terlibat dan membantu mensukseskan perhelatan Pasanggiri (Pemilihan) Mojang dan Jajaka Kabupaten Garut tahun ini. Ajang pemilihan tahunan untuk memilih duta pariwisata dan budaya dari skala kabupaten untuk selanjutnya dikirim untuk mengikuti pemilihan lanjutan di tingkat Provinsi. Di sela waktu diantara dan setelahnya para pemenang maupun finalis yang nantinya akan bergabung di paguyuban berkesempatan ikut aktif dalam berbagai kegiatan baik yang diadakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut yang menaungi paguyuban maupun undangan dari pihak lain melalui paguyuban.

Saya bergabung di pemilihan ini di tahun 2008, betul hampir 14 tahun yang lalu dan setelahnya on off membantu segala kegiatan terkait bersama para senior dan junior saya. Seiring waktu berjalan kami yakin ada banyak perubahan dan perbaikan yang harus senantiasa dilakukan demi hasil yang lebih baik dalam penyelenggaraan maupun dalam pengelolaan sdm mojang jajaka selama masa bakti. Hal ini tentu tak lepas dari peran Ketua Paguyuban dan pengurus yang memiliki rencana dan cara berbeda setiap masanya.

Setelah vakum selama 3 tahun (pemilihan terakhir terjadi di tahun 2019) animo ketertarikan dan partisipasi anak muda yang ikut masih cukup tinggi. Ada ratusan pelajar dan mahasiswa yang rela mengikuti rangkaian acara dari pagi hingga malam untuk akhirnya dapat menjadi bagian dari 30 pasang Finalis Mojang dan Jajaka yang nantinya akan memperebutkan selempang Pinilih (yang terpilih dalam bahasa sunda) selain pinilih ada juga banyak kategori lain yang bisa dimenangkan seperti :

Favorit (Kameumeut)

Fotogenik (Kewes, Gandes)

Berbakat (Motekar)

Persahabatan (Mimitran)

Intelegensia (Calakan)

dan tentu posisi juara dari Juara 1 (Pinilih) hingga Harapan III.

Ada dua kategori usia yang ikut serta dalam kegiatan ini, kategori dewasa (18-24 tahun) dan remaja (16-18) ini kalau range usianya salah sedikit maaf ya. Untuk kategori dewasa nantinya akan mengikuti pemilihan tingkat provinsi seperti sudah pernah dibahas sebelumnya. Untuk kategori remaja karena tidak semua kabupaten memiliki kategori ini dan tidak ada pemilihan di provinsi dimaksudkn untuk menumbuhkan dan mengenalkan nilai kesundaan sejak dini yang nantinya diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk teman teman seusianya untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan positif.

Apa yang dinilai dari Pemilihan Mojang Jajaka? Kompetisi modelkah?

Pemilihan duta budaya dan pariwisata Jawa Barat ini mencari sosok pemuda pemudi yang berpenampilan menarik (ada syarat proporsi tinggi dan berat badan) yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan punya pengetahuan mengenai budaya sunda dan pariwisata daerahnya dalam hal ini Garut dan Jawa Barat. Penilaiannya pun dilakukan selama satu bulan, setelah terpilih menjadi finalis mereka diberikan berbagai macam tugas dan penilaian yang didesain oleh panitia untuk bisa menilai peserta secara mendalam sehingga diharapkan nantinya bisa mengemban tugas dengan baik. Juga materi pembekalan untuk meningkatkan kompetensi finalis.

Ada banyak macam tipe peserta yang ikut dari tahun ke tahun

1. Peserta baru yang clueless (tidak punya petunjuk) dengan bagaimana pemilihan ini berjalan
2. Peserta yang sudah bersiap cukup lama dan tahu betul apa yang dicari dari pemilihan ini
3. Peserta yang memiliki satu kemampuan yang menonjol seperti dalam bidang seni atau kemampuan intelegensia maupun seni budaya dan optimis bisa memenangkan pemilihan ini dengan kemampuan yang mereka tawarkan

Apakah ada yang salah dengan kesemua tipe ini? Nope, we always start somewhere. Every professionals was once amateur.

Buat teman teman yang kebetulan baca tulisan saya, yang kemarin ikut tapi kalah belum dapat prestasi apapun, yang kemarin ikut dan akhirnya bisa memenangkan sesuai harapan, yang kemarin ikut tapi tersingkir di saat audisi, yang kemarin ingin ikut tapi terhalang satu dua hal, yang kemarin ingin ikut tapi mengurungkan niat karena tidak pede tulisan ini buat kalian. Dari saya yang dulu juga pernah ada di posisi kalian.

Pertama peluk diri kalian sendiri, orang yang harus paling kalian sayang adalah diri kalian sendiri, berterima kasih atas segala yang kalian telah perjuangkan dan lakukan demi terus menjadi pribadi yang lebih baik.

Sudah peluk diri?

Sekarang saya ingin kalian analisis SWOT diri sendiri : Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threats (ancaman). Kalian harus tahu betul diri kalian sendiri, apa impian kalian dan bagaimana cara terbaik untuk melatihnya.

Kalau kalian sudah bisa tahu hal ini, hal yang selanjutnya yang harus kalian lakukan adalah perkaya diri dengan banyak kemampuan yang mumpuni dari hal hal yang kalian suka. Misal bisa belajar bahasa asing hingga bisa berkomunikasi dengan baik, belajar public speaking supaya bisa percaya diri dan menarik perhatian saat melakukan presentasi atau saat harus tampil di publik, belajar self makeup untuk perempuan dan basic grooming untuk laki laki supaya penampilan kalian lebih menarik, atau juga bisa sekalian ambil kelas modelling atau sekolah kepribadian supaya kalian bisa merepresentasikan diri dengan lebih baik. Ikut kelas modelling tidak selalu harus outputnya jadi model, beberapa orang memerlukannya untuk memperbaiki postur badan, cara berjalan dan berpenampilan lebih percaya diri. BIsa juga kelas seni baik melukis ataupun musik.

Intinya perkaya diri dengan berbagai soft skill yang bisa menjadi value tambahan untuk diri sendiri, value ini akan menjadi nilai tambah yang melekat di diri kamu dan akan selalu bisa digunakan sebagai daya tawar kamu di manapun di masa depan tidak hanya di kompetisi.

Kalau kamu sudah melakukan semua hal yang saya bilang di atas tapi kemudian kamu kalah bagaimana?

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan kita, tapi kalau kamu adalah orang yang beragama kamu pasti tahu bahwa Allah selalu punya rencana terbaik dan waktu yang tepat untuk kita. Dalam hidup itu cuma ada dua hal kita menang atau kita belajar, kita menang sekarang atau nanti.

Yang terpenting kalian harus bisa melatih kecerdasan emosi kalian, bagaimana kalian bisa mengelola emosi kalian saat dunia tidak berpihak pada ekspektasi kalian. Sebagai manusia biasa, luangkan waktu untuk mencerna apa yang terjadi (jangan lupa kasih batas) lalu kembali untuk memulai kembali hal yang ingin kalian lakukan.

Bisa jadi saat ini apa yang kita miliki belum maksimal, atau rejeki belum berpihak atau bisa jadi bidang yang kita geluti bukan untuk kita. Saat Allah menutup satu pintu percayalah ada banyak pintu yang allah buka untuk kita coba, hanya saja bisa jadi kita belum mengetahuinya.

Di manapun kamu berada baik dalam keadaan kalah maupun menang, jangan lewatkan kesempatan untuk berdaya, belajar dan membangun relasi. Daripada marah pada keadaan yang gak bisa kamu rubah lebih baik merubah cara kamu melihat kejadian dan bereaksi. Bisa jadi kekalahan atau kemenangan kali ini menjadi batu loncatan untuk kesempatan yang lebih besar di masa depan. Saya adalah produk bukan juara yang akhirnya bisa banyak belajar dan meraih kesuksesan di bidang lain dengan bantuan senior saya di ajang pemilihan pertama saya : Mojang Jajaka 2008.

Penyesalan saya hanya satu kenapa saya tidak mulai lebih awal?

Saya sangat kagum saat final kemarin melihat kemampuan speech peserta yang usianya masih SMP dan SMA yang sudah begitu profesional yang kalau mereka tidak menyebutkan asal sekolah mereka mungkin kita akan lupa bahwa mereka adalah siswa sekolah menengah yang masih pakai seragam. Jadi kalau kalian baca tulisan ini segera mulai ya, tidak ada kata terlambat karena setiap orang punya waktunya masing masing untuk memulai dan bersinar. Semoga satu hari nanti kalian akan berterima kasih pada diri karena berani memulai hal yang tampak menakutkan selama ini.

Jangan pernah puas dengan apa yang sudah dimiliki dan jangan pernah berhenti karena orang menolak kalian. Keep hungry keep foolish kalau kata Steve Job jadi Long Life Learner kalau kata 7 Star Pharmacy. Terus belajar dan menambah value diri berapapun usia kita (i still do too)

Semoga setelah kalian baca tulisan ini semangat kalian kembali dan punya bayangan apa yang ingin kalian lakukan. Semoga tulisan ini bisa jadi bagian dari cerita hebat kalian suatu hari nanti. Terima kasih sudah mampir dan berkenan baca tulisan aku, sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Salam,