Marugame Udon
Personal

Light Up The Love

Tahun ini adalah tahun ke sembilan kami menjalani hidup sebagai pasangan suami istri dan orang tua. Satu hal yang begitu terasa saat ini, saya sering lupa untuk menjalani peran sabagai sepasang kekasih sama pasangan. Sering kami terlalu fokus pada tugas tugas sebagai orang tua, dan diri pribadi dalam urusan pekerjaan. Bagaimana kami berusaha keras membangun dan menciptakan suasana yang menyenangkan di rumah dan masa depan yang terjamin untuk anak-anak.

Jika memang ada waktu untuk pergi tentu sepaket dengan anak anak untuk main, tidak ada lagi waktu untuk berdua selain saat tidur. Apalagi untuk full time mom di rumah i feel you, untuk rehat sejenak ke kamar mandi saja mau titip sama siapa anaknya.

Ada lima aspek bahasa cinta yang harus diperhatikan untuk membina hubungan dengan pasangan menurut Dr.Gary Chapman (sekarang sudah mulai populer sama anak muda di media sosial). Secara sederhana yang dimaksud bahasa cinta oleh Dr Gary adalah prinsip komunikasi dalam suatu hubungan. baik hubungan romantis, keluarga, sampai pertemanan. Tujuan melakukan bahasa cinta ini supaya orang yang kita sayangi tahu betul bahwa dia punya tempat yang spesial di hati kita. Beberapa diantaranya nampak simple tapi kadang sulit dilakukan kalau tidak terbiasa atau geli kadang jatohnya hihi. Mereka adalah :

1. Quality Time

Menghabiskan waktu berkualitas bersama dengan pasangan, atau teman atau keluarga. Berkualitas dalam artian tanpa gangguan dari luar dan bisa mengakomodir hal hal yang ingin dibicarakan dan dinikmati bersama.

2. Word Of Affirmation

Mengucapkan kalimat-kalimat positif seperti pujian, apresiasi, atau kalimat yang mengekspresikan rasa sayang.

3. Receiving Gifts

Memberikan perhatian dalam bentuk barang, tidak selalu mengenai hadiah mahal dalam kesempatan tertentu tapi dari hal hal simpel yang menunjukan bahwa kita mengingat dan memperhatikan. Seperti membelikan makanan kesukaan, atau memberikan sesuatu barang yang sedang dibutuhkan saat itu.

4. Act Of Service

Mewujudkan perhatian dan cinta kita, bisa seperti membuatkan makanan, menjemput atau mengantarkan saat akan berkegiatan.

5. Physical Touch

Bentuk kontak fisik ini beragam dan bisa disesuaikan dengan status hubungan maupun kepercayaan masing masing. Yang paling sederhana dan sering dilupakan keajaiban dari pelukan untuk menenangkan diri saat kita sedang sedih atau kalut.

Lima bahasa cinta di atas adalah konsep ideal yang perlu kita lakukan untuk berkomunikasi dengan orang yang kita sayangi. Kita perlu mengenal bahasa cinta kita sendiri dan pasangan supaya bisa nyaman berkomunikasi.

Marugame Udon

Salah satu bahasa cinta yang paling sulit dilakukan buat saya pribadi setelah menikah adalah Quality Time. Karena kami sama sama sibuk dan sulit meninggalkan aktifitas masing masing, serta usia anak kami masih kecil sulit rasanya sulit untuk meluangkan waktu pergi berdua padahal ternyata “pacaran” lagi setelah membina rumah tangga adalah hal penting.

Dengan segala keterbatasan “pacaran” setelah menikah tidak harus sesuatu yang spesial atau tematic atau disengaja dan diset sempurna seperti candle night dinner dengan bunga atau coklat. Untuk saat ini beli bunga atau coklat yang dulu dianggap romantis jatuhnya kaya mubazir ya mending mentahnya dibeliin hal lain yang lebih manfaat untuk rumah atau anak anak atau buat hunting minyak goreng untuk stock di rumah hehe.

Quality time bisa datang tak sengaja seperti saat kami saling antar diri masing masing ke dokter, atau saat ada keperluan dimana pasangan bisa untuk mengantarkan. Atau ngobrol berdua sambil nonton Netflix setelah anak anak tidur.

Bebeberapa waktu lalu secara tidak sengaja saya punya kesempatan untuk pergi berdua dengan suami, sepanjang jalan kami ngobrol banyak hal dari masalah yang sebelumnya tidak terungkapkan, hal remeh temeh yang sedang in trend hingga obrolan nostalgia soal masa pdkt kami sebelum menikah 10 tahun lalu.

Believe it or not ngobrol di mobil sejam dua jam bisa menyegarkan kualitas hubungan, mengingatkan kembali rasa bahagia hidup bersama dan cinta secukupnya untuk satu sama lain dalam bentuk yang lebih dewasa.

Ternyata punya waktu untuk berdua saja perlu dilakukan untuk mantain hubungan kami sebagai pasangan sebelum kembali ke kehidupan nyata sebagai, rekan kerja dan orang tua di rumah.

Light your love always. Karena jauh sebelum dan sesudah kita membangun keluarga kecil kita di awal dan akhir kita akan kembali hanya berdua.

Love,

2 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *