Olahraga Selama Hamil, Bolehkah?

Topik lain yang biasanya mengudara saat hamil adalah perkara soal olahraga.

Banyak ibu hamil yang berhenti total langsung setelah tahu dirinya hamil, padahal untuk menjaga stamina termasuk persiapan kelahiran olahraga tetap diperlukan (tentu dengan beberapa penyesuaian). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga selama hamil dan tentu olahraga yang cocok selama hamil, rangkuman do and don’t bisa kamu lihat di bawah ini ya…

Sumber : Parent Republic

Tapi kembali selalu saya bilang final decision ada di tangan mama berdasarkan diskusi dengan obgyn dan tentu kenyamanan diri karena kondisi kehamilan tiap orang berbeda.Intinya dengarkan tubuh kamu dan lebih memakluminya saat tubuh tidak sekuat saat sebelumhamil.

Buat aku pribadi saat trimester awal jujur langsung off tidak melakukan olahraga khusus (biasanya yoga seminggu sekali dan senam atau ngegym) karena dokter menyarankan untuk tidak dulu melakukan olahraga.

Tapi setiap weekend jika memungkinkan bisanya saya melakukan yoga ringan di rumah, saat perut belum begitu besar saya masih bisa melakukan semua gerakan kecuali yang ekstrem atau peak pose karena posisi saya masih belajar belum berani hehe. Memasuki kehamilan 5 bulan saya mulai bergabung kembali dengan kelas yoga reguler mingguan saya. Setelah konsultasi dengan coach ternyata ada gerakan gerakan yang sebaiknya tidak dilakukan selama hamil terutama melibatkan perut seperti back bend.

Saat saya coba melakukan headstand di bawah pengawasan coach

Catatan yang perlu diperhatikan adalah sebelum saya hamil saya sudah terbiasa melakukan yoga jadi saat hamil pun saya ingin kembali melakukan yoga tapi kemudian jika kamu sebelumnya jarang berolahraga ada baiknya untuk trial pelan pelan dengan olahraga yang ringan dan melihat respon tubuh.

Selama melakukan olahraga saya hanya diingatkan untuk lebih peka kalau kalau saya merasakan mual atau pusing dan alhamdulilah selama berolahraga tidak saya rasakan sama sekali bahkan saya sempat coba inversi saat hamil karena sempat juga lihat banyak yogini yang dengan santai melakukannya. Untuk yogini yang masih belajar seperti saya ada baiknya saat melakukannya tetap dalam pengawasan coach yah, yang membahayakan bukan inversinya sebetulnya tapi kemungkinan jatuh saat inbalance beda hal kalau kamu sudah mahir beryoga.

Hal ini pun berlaku untuk olahraga lain yang teman teman lakukan yah…ada yangs enang jalan santai atau berenang. Intinya dengarkan tubuh kamu sendiri jangan paksakan jika memang merasa da perubahan yang tidak semestinya.

Dan terakhir tips untuk teman teman yang ingin melahirkan normal tanpa jahit, rahasianya adalah “kefleksibiltasan otot vaginal kita” untuk jelasnya silahkan mampir ke instagram Bidan Kita

Rekomendasi teman saya sebenranya yang banyak terbantu selama persiapan proses melahirkan. Ada juga pembahasan Gentle birth yang ternyata cuma untuk teman teman yang akan melahirkan normal tapi juga untuk yang memilih atau terpaksa harus melakukan saecar. Intinya ketenangan hati saat melakukan persalinan.

Jadi selamat berolahraga para bumil semoga sehat selalu…

Salam