maternity ootd
Motherhood

Solusi Baju Hamil Tanpa Beli!

Halo welcome back again

Sebulan terakhir entah kenapa susah banget ngumpulin niat untuk menyelesaikan tulisan di blog, selain karena saya lagi memnag rutin kembali tulis jurnal dan berusaha balancing antara persiapan kelahiran dan semua kegiatan. Tapi alhamdulilah bisa kembali menyapa ya…

Sesuai janji saya akan memenuhi blog dengan postingan seputar kehamilan takut nantinya saya malah lupa dan gak mood dan gak jadi share (pengalaman saat hamil pertama). Memasuki trimester ketiga (bahkan kedua) satu hal yang betul betul terasa adalah perubahan badan (baca : BAJU MULAI GAK MUAT! zad)

Beruntung dari zaman sebelum hamil saya penggemar baju gombrang meskipun sebenernya size asli itu di S/M tapi sering lebih memilih size L/XL kecuali untuk beberapa baju tertentu yang memang perlu menggunakan ukuran sebenarnya. Alasan utama pemilihan size ini selain memang karena sekarang berhijab saya termasuk perempuan dengan dada agak besar jadi lebih nyaman disamarkan dengan atasan yang lebih longgar.

Pemilihan ukuran ini berdampak besar saat hamil, untuk koleksi atasan saya tidak menemukan banyak kendala berarti karena rata rata baju di lemari masih berbaik hati mengakomodir badan saya yang mulai membesar ini. Adaptasi dilakukan saat akan melahirkan, saya mulai selektif belanja baju dan underwear yang busui friendly simpelnya cari cari atasan yang berkancing depan atau bisa dengan mudah dibuka pokoknya biar gak masuk angin saat akan menyusui kalau kata orang hihi.

Apa kabar dengan bawahan yang dipakai?

Jujur ingin bilang semua mulai gak muat (kecuali pinggang karet dan kulot bahan melar).
Lalu apakah saya beli celana khusus hamil?

NOPE!

Kok bisa?

Terbawa pengalaman saat hamil pertama saya sempat kok coba celana celana hamil khsusus yang bagian atasnya dikasih tambahan kain supaya perut kita muat. Masalahnya adalah karena waktu itu celananya lungsuran dari kakak entah gimana sizenya kebesaran di saya dan saya susah mix and match dengan isi lemari saya atau emang sayanya ga suka sama model celananya yang lurus hehe.

Saya tipe orang yang suka celana ngepas atau model cullote sekalian dan entah gimana kurang suka tipe cutbray. Sedangkan kalau pake jegging atau legging jujur saya gak pede karena udah mulai gak nyaman bahkan saat pake tunik kalau bagian kaki ngepas banget.

Memang selama hamil apalagi memasuki trimester akhir paling nyaman saat pake legging dan tunik atau gamis. Adem, bebas masalah dan keliatannya enak. Iyapun beneran badan langsung nampak keliatan besar dan membulat haha. Tapi ya namanya perempuan gak bisa keliatan pasrah aja tetep pengen tambil gaya penuh pesona kalau aku buat diri sendiri ya selalu pengen nampak sesuai gaya diri sendiri.

Jadi gimana dong?

Saya pake MATERNITY BELT.

Konsepnya memperbesar ukuran celana kamu (extended) dan dilengkapi dengan kain tambahan penutup supaya rapi menutup bagian depan yang terbuka.

 

Maternity belt ini saya beli saat zaman hamil pertama dan saya sengaja simpan. Entah kenapa pas kemarin sempet ubek olshop baby untuk cari tiba tiba gak ada yang jual padahal harganya murah kok sekitar 200-300 ribuan isi 3 warna kain dan satu belt.

Kalau kamu mau bisa bikin sendiri juga bisa kok lebih hemat malah karena konsepnya simpel aja. Tinggal beli karet atau bahan melar (penjahit pasti lebih tahu deh jenis yang bagus selain karet banget), kain perca dan kancing, minta tukang jait buatkan dan jadi!

 

Maternity belt beneran solusi dalam hidup selain menghemat budget dalam belanja celana hamil yang nantinya ga akan kepake lagi aku gak pusing mix and match baju karena memang pake baju yang selama ini aku pake.

Nah…catatan untuk kenyamanan penggunaan maternity belt ini sebetulnya terbatas untuk kamu yang ukuran pahanya gak ikut membesar karena dia hanya membantu memperbesar bagian depan celana supaya bisa membesar. Kalau pas hamil kamu coba pake celana lama bagian kaki udah ga muat bisa jadi sebaiknya kamu beli celana baru upsize dan baru dibantu sama maternity belt ini. Tapi kalau kamu penasaran ingin coba celana hamil itu kaya gimana gapapa kok. Sekarang ini banyak banget merk lokal bikin berbagai model celana hamil stylish dan nyaman tinggal kamu pilih sesuai selera.

Jadi buatku selama hamil ga ada alasan untuk feel insecure sama diri sendiri, gimanapun rasanya (sakit pinggang, pusing, gampang lelah, eungap wkwkwk curhat) hamil adalah salah satu momen terbaik dalam hidup karena kita pada akhirnya diberikan kesempatan untuk menjadi tempat tumbuh manusia kecil yang akan kita amat sayangi di masa depan meskipun kita belum pernah ketemu.

Semoga tips dan sharing pengalaman aku kali ini membantu ya mommies.

Have a wonderfull pregnancy journey.

Salam hangat

Yesi Haerunsia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *